Translate

Minggu, 05 Maret 2017

Cara Untuk Mengatasi Pilek Pada Anak

PILEK GO AWAYY!!!!

pilek pada anak kecil atau bayi

Sistem kekebalan tubuh balita belum sempurna, oleh karena itu balita rentan sekali terkena pilek. Penyebab pilek ini biasanya karena virus. Jika anak kita terkena pilek, kita sebagai orangtua rasanya sedih sekali. Anak yang sedang pilek biasanya akan rewel dan menangis terus menerus karena hidungnya tersumbat sehingga membuat ia tidak nyaman. Pilek ini biasanya bisa disertai atau tanpa demam. Sebagai orang tua kita harus selalu monitor keadaan anak kita dan membantunya mengatasi pilek.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu mengatasi pilek:

  1. Jika bayi 2 tahun atau dibawah 2 tahun dan masih minum ASI, maka berikanlah dia ASI karena ini dapat membantu bayi terhindar dari dehidrasi dan ASI juga mengandung antibodi sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi tersebut sehingga membuat pilek tidak tambah parah.
    Pastikan selalu anak anda tidak kekurangan cairan setiap harinya, berikan selalu air minum. Demam bisa terjadi karena kekurangan cairan. Jika anak anda menolak untuk minum air putih berikan jus atau makanan yang banyak mengandung vitamin C.
  2. Makan makanan yang bergizi. Pada saat ini anak harus banyak makan makanan dengan protein tinggi. Protein tinggi bisa didapat dari telur, ayam, ikan dan susu.
    Makanan yang cocok pada saat pilek ini contohnya sup ayam yang hangat yang dimasak dengan jamur, wortel dan bawang putih.
    • Fungsi jamur di sini adalah untuk membantu tubuh memproduksi sel yang bagus.
    • Wortel bagus sekali dimakan karena banyak mengandung vitamin A dan juga antioksidan.
    • Sedangkan fungsi bawang putih disini adalah sebagai antibakterial.
  3. Tempatkan anak di ruangan tanpa AC untuk mengurangi hidung tersumbat. Bila anak lebih nyaman dalam ruangan AC, gunakan mesin pelembap udara/humidifier atau manfaatkan uap air panas.
  4. Berikan istirahat/tidur yang cukup. Istirahat sangat penting utuk mejaga sistem kekebalan tubuh. Jika kurang tidur anak gampang sekali terkena pilek.
  5. Jika pilek pada anak sudah sangat menganggu, encerkan lendirnya dengan air garam (anda dapat membeli garam (NaCl) steril di apotik - sangat tidak disarankan untuk membuat air garam sendiri) yang diteteskan ke ujung lubang hidung anak, lalu perlahan menggunakan alat penyedot ingus bayi untuk membersihkan hidung. Garam mempunyai kahasiat anti inflamasi.
  6. Berikan madu di malam hari menjelang tidur. Madu digunakan sebagai pengganti obat batuk. Madu tidak disarankan untuk bayi dibawah umur 1 tahun.
  7. Melakukan pemijatan di daerah hidung dengan menambahkan minyak telon di bagian atas hidung bisa melegakkan pernafasan. Lendir di dalam hidung akan keluar dan anda dapat memijat lembut agar cepat keluar. 

Konsultasikan segera ke dokter bila:

  1. Pilek yang disertai dengan batuk dan demam lebih dari 39 derajat celsius pada anak di bawah usia 6 atau lebih dari 40 derajat Celsius pada anak di atas 6 bulan.
    Demam berlangsung lebih dari dua hari.
  2. Batuk pada anak semakin parah dan ia tidak bisa tidur pada malam hari (bangun terus menerus akibat batuk) dan diiringin dengan nafas yang cepat, terdengar bunyi mengi pada saat bernafas
  3. Mata berair atau muncul kotoran mata.
  4. Anak tampak lesu dan tidak mau makan.
  5. Anak mengeluh telinganya sakit atau pegang telinganya terus menerus
  6. Pilek yang tidak membaik selama 5-7 hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar